Apa itu captive portal

Mungkin banyak orang yang belum tau apa itu captive portal, atau mungkin bahkan baru pertama kali mendengarnya.
captive portal secara garis besar merupakan aplikasi yang digunakan untuk membuat hotspot seperti di warnet, atau cafe - cafe yang meminta login terlebih dahulu sebelum dapat menggunakan internet. Bentuknya sendiri bisa berupa aplikasi, atau OS yang diinstall di suatu komputer.

berikut adalah kutipan saya dari website http://54tr10.blogspot.com/2011/02/definisi-captive-portal.html pada tanggal 5 Mei 2015


Captive Portal adalah suatu teknik autentikasi dan pengamanan data yang lewat dari network internal ke network eksternal. Captive Portal sebenarnya merupakan mesin router atau gateway yang memproteksi atau tidak mengizinkan adanya trafik, hingga user melakukan registrasi. Biasanya Captive Portal ini digunakan pada infrastruktur wireless sseperti hotspot area, tapi tidak menutup kemungkinan diterapkan pada jaringan kabel.
Berikut cara kerja Captive Portal :  Pada saat seorang pengguna berusaha untuk melakukan browsing ke Internet, captive portal akan memaksa pengguna yang belum terauthentikasi untuk menuju ke Authentication web dan akan diberi prompt login termasuk informasi tentang hotspot yang sedang dia gunakan. Router / wireless gateway mempunyai mekanisme untuk menghubungi sebuah Authentication server untuk mengetahui identitas dari pengguna wireless yang tersambung, maka wireless gateway akan dapat menentukan untuk membuka aturan firewall-nya untuk pengguna tertentu.
Sebuah captive portal ternyata sangat bergantung pada web browser untuk mendapatkan otentikasi.  Hal ini dilakukan dengan mencegat semua paket, terlepas dari alamat atau port, sampai user membuka browser dan mencoba untuk mengakses Internet.  Pada Saat itu browser ini dialihkan ke halaman web yang membutuhkan otentikasi, atau hanya menampilkan acceptable use policy dan meminta user untuk setuju.

Ada beberapa  cara untuk menerapkan captive portal.

a)        Redirection oleh HTTP
Jika  klien yang tidak terauthentikasi melakukan permintaan untuk menampilkan sebuah situs web, DNS server mendapatkan permintaan resolve IP alamat web  oleh browser seperti biasa.  Browser kemudian mengirimkan permintaan HTTP ke alamat IP.  Permintaan ini, kemudian dicegat oleh firewall dan diteruskan ke sebuah server redirect.  Server redirect ini menanggapi  respon HTTP yang berisi kode status HTTP 302 untuk mengarahkan klien ke Captive Portal. Untuk klien, proses ini benar-benar transparan. Klien mengasumsikan bahwa situs web menanggapi permintaan awal dan mengirim redirect.

b)        IP Alias
Lalu lintas Klien  dapat juga diarahkan dengan menggunakan IP pada tingkat layer 3. Metode ini memiliki kelemahan yaitu konten yang disajikan kepada klien tidak sesuai dengan URL.

c)        Redirection oleh DNS
Ketika klien meminta sebuah situs web, DNS server  diminta meresolve alamat browser. Firewall akan memastikan bahwa hanya server DNS  yang diberikan oleh DHCP yang dapat digunakan oleh klien yang tidak terauthentikasi (atau, sebaliknya, akan meneruskan seluruh permintaan DNS oleh klien tidak terauthentikasi ke server DNS). Server DNS ini akan mengembalikan alamat IP dari halaman Portal Captive sebagai hasil dari semua DNS lookup. Teknik ini dinamakan DNS poisoning.

Beberapa Software Captive Portal :
           DuxTel Internet Commander – commercial hotspot solution designed for Mikrotik wireless systems
           HotSpot Studio – commercial Windows based hotspot software
           ChilliSpot – open source Linux daemon [abandoned]
           CoovaChilli – both an open source linksys firmware and linux daemon
           HotSpotSystem.com – Chillispot-based solution for free and Pay-Per-Use Hotspots
           FirstSpot – commercial Windows based hotspot software
           Hotspotexpress – software based for Linux platform (commercial)
           WiFiDog Captive Portal Suite – small C based kernel solution (embeddable)
           Wilmagate – C++ based and is executable both in Linux and Windows/Cygwin environments
           pfSense – FreeBSD 6.2 based firewall software derived from m0n0wall
           SweetSpot – Linux user-space, layer-3 daemon (open source)

           Air Marshal – software based for Linux platform (commercial)

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello, this blog was originated for sharing and keeping all my finding about IT, Cities I traveled, and other, in line with my life motto "Make yourself usefull". BTW, Sorry for my English :)

0 komentar:

Posting Komentar