Pulau Kemaro - Tempat Wisata di Palembang

Pulau Kemaro adalah pulau yang terletak di Kota Palembang, lokasinya berada ditengah tengah antara lokasi pabrik Pupuk Sriwidjaja (Pusri) dan Pertamina Plaju.

Konon katanya, pulau ini adalah perwujudan makan seorang putri kerajaan Sriwidjaja yang terjun ke dalam sungai mencari pasangannya putra raja dari tionghoa bernama Tan Bun Ann.

Pulau ini dapat diakses melalui 2 cara, yaitu melalui kapal dari area Benteng Kuto Besak (BKB) atau melalui dermaga di dekat area PT Pupuk Sriwidajaja Palembang. Jika berangkat dari BKB, anda akan dikenakan tariff sebesar 150 ribu perkapal untuk pulang perginya, sementara jika berangkat dari dermaga dekat PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, anda cukup dikenakan biaya 25 ribu per orang per perjalananya.

Pulau kemaro ramai dikunjungi orang ketika perayaan cap go meh yang diadakan 15 hari setelah imlek. ribuan / puluah ribu masyarakat Tionghoa berkumpul disini untuk berdoa dan merayakan cap go meh. Uniknya, tidak hanya masyarakat Tionghoa yang kesini ketika cap go meh, namun banyak juga penduduk lokal yang berkunjung ke sini karena uniknya festival cap go meh di pulau ini.


Untuk ke pulau ini ketika cap go meh, disarankan berangkat melalui dermaga di dekat PT Pusri (diujung Jl. Insiyur Sutami, Kalidoni, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30119, Indonesia ) karena pada waktu spesial seperti ini, akan ada jembatan sementara yang dibuat dari beberapa ponton yang disambung menjadi 1 buah jembatan selebar kira kira 6 meter yang dapat dilakui orang dengan tertibnya.
Jembatan Sementara ke Pulau Kemaro





Ketika sampai di pulau kemaro, anda akan dikagetkan dengan banyaknya stand makanan dan stand pameran yang ada disini. mulai dari jualan makanan khas negeri gingseng seperti dimsum, hingga jualan motor pun ada!

Spanduk Selamat Datang


Selain itu, masyarakat keturunan Tionghoa disini pun ramai - ramai berdoa dan beribadah di klenteng yang ada disini, sementara para masyarakat lainnya berduyun - duyun berbelanja di stand - stand yang ada sekaligus berfoto ria dengan background serba merah khas kebudayaan Tionghoa.
Stand Dagangan Sebelum Ramai

Ada Penjual Kacang Rebus!


Semakin malam, Pulau Kemaro semakin ramai dengan kedatangan para keturunan Tionghoa yang datang untuk beribadah, puncaknya adalah pada pukul 12 Malam, dimana mereka melakukan pembakaran kembang api yang cukup indah. Mungkin pembakaran kembang api ini memiliki tujuan untuk mengusir setan (?) CMIIW

Pagoda yang ada di Pulau Kemaro


Pagoda yang sama dikala malam

Secara garis besar, anda akan mendapatkan banyak pengalaman baru ketika berkunjung disini ketika festival cap go meh..

beberapa tips sebelum anda mempersiapkan diri kesana untuk sekedar berwisata :
1. Berangkat lah dari dermaga Pusri sebelum matahari tenggelam (sekitar pukul 5 sore) agar anda tidak terjebak macet dan masih memiliki waktu yang cukup untuk kembali keluar dari Pulau Kemaro untuk melaksanakan shalat maghrib (bagi yang muslim), karena disana tidak terdapat mushalla
2. Bawa uang secukupnya, dan usahakan jangan bawa barang berharga terlalu banyak, mengingat kondisi didalam pulau kemaro yang amat sangat berdesak - desakan dan rawan copet.
3. Jaga sopan santun selama berada disana, ingat masyarakat keturunan tionghoa disana sedang beribadah.


Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello, this blog was originated for sharing and keeping all my finding about IT, Cities I traveled, and other, in line with my life motto "Make yourself usefull". BTW, Sorry for my English :)

0 komentar:

Posting Komentar